Sistem Bilangan, Gerbang Logika, Unit Aritmatika dan Logika(ALU)

1.) SISTEM BILANGAN

Sistem Bilangan atau Number System adalah cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis tertentu. Sistem bilangan ini digunakan untuk mewakili sebuah perintah dalam komputer agar dimengerti oleh mesin atau computer.


Setiap tipe dari bilangan memiliki basisnya masing masing sesuai dengan penamaannya :
  • Desimal
Desimal adalah bilangan yang sering kita temui dalam Matematika. Desimal merupakan jenis bilangan yang memiliki basis 10. Dimana bila nanti dikonversasikan ke jenis bilangan yang lain maka menggunakan cara mod.
Rumus : a mod b = c + d
Dimana : a = bilangan desimal, b = basis bilangan lain, c = perkalian terdekat dengan basis, dan d = sisa dari hasil perkalian.
Contoh: 


Dimana angka 2 disana adalah basis biner, maka bila di ubah ke oktal dan hexadesimal maka angka 2 diubah menjadi basis masing masing oktal dengan 8 dan hexadesimal dengan 16. 18154 (Desimal) = 43352 (Oktal) dan 18154 (Desimal) = 46EA (Hexadesimal)

Note : Untuk biner pastikan berisikan angka 0 dan 1, untuk Oktal dan Hexadesimal angka d (dimana sisa pembagian dari mod) bisa lebih dari 1, dan khusus untuk Hexadesimal setelah angka 9 penomoran diubah menjadi huruf dimulai dari A.
  • Biner
Biner adalah bilangan yang terdiri dari 0 dan 1. Bilangan jenis ini biasanya di gunakan untuk mengatur sistem komputer. Biner merupakan jenis bilangan yang berbasis 2. Dimana untuk melakukan konversi bit bilangan dikali 2 pangkat i (i=0,1, 2, ...dst).
Rumus : bit1 x 2^0 + bit2 x 2^1 = bil.konversi.
Dimana : bit = kelompok bilangan (desimal = 1 bit, oktal = 3 bit, hexadesimal = 4 bit).

Contoh : 


Bila di konversikan ke oktal maka bilangan di kelompokkan menjadi 3 bit dari belakang seperti, 010 - 101 - 011 - 011 - 100 = 100 - 011 - 011 - 101 - 010 lalu ditranslatekan (lihat tabel) dari bilangan terdepan = 4 - 3 - 3 - 5 - 2. Jadi, 100011011101010 (biner) = 43352 (oktal).
Dan untuk konversi ke Hexadesimal bilangan di kelompokkan menjadi 4 bit dari belakang seperti, 1010 - 1110 - 0110 - 100 = 100 - 0110 - 1110 - 1010 lalu ditranslatekan (lihat tabel) dari bilangan terdepan = 4 - 6 - E - A. Jadi, 100011011101010 (biner) = 46EA (Hexadesimal).

-Oktal

Oktal adalah bilangan yang mirip dengan desimal namun tidak ada bilangan 8 dan 9 dikarenakan saat konversi. Bilangannya tidak bisa di konversikan. Bilangan Oktal ini merupakan bilangan berbasis 8. Untuk konversi bilangannya bervariatif karena tergantung dari kemana bilangan tersebut akan di konversikan.
Rumus :
- Oktal > Desimal = bil x 8^i (i=0,1,2,3... dst)
- Oktal > Biner = translate atau terjemahkan bilangan oktal ke 3 bit bilangan biner (bisa lihat tabel di atas).
- Oktal > Hexadesimal = ubah ke biner lalu ke hexadesimal.

Contoh :







  • Hexadesimal
Hexadesimal adalah bilangan yang mencampurkan angka dengan huruf dimana angka dimulai dari 0 sampai 9 dan huruf A (pengganti angka 10) hingga seterusnya. Hexadesimal memiliki basis 16. Dimana untuk konversasi bilangan bisa dikatakan ribet karena harus menggunakan jenis bilangan yang lain sebagai perantara kecuali ke biner dan desimal.
Rumus :
- Hexadesimal > Desimal = bil x 16^i (i=0,1,2,3...,dst)
- Hexadesimal > Biner = translate atau diterjemahkan bilangan ke 4 bit bilangan biner (bisa lihat tabel di atas).
- Hexadesimal > Oktal = ubah ke biner lalu ke oktal.

Contoh :



PENGOPERASIAN SISTEM BILANGAN

-PENJUMLAHAN


-PENGURANGAN



-PERKALIAN



-PEMBAGIAN













2.) GERBANG LOGIKA



A. Pengertian 

Gerbang logika atau Logic Gate merupakan suatu dasar untuk merancang sistem elektronika digital untuk mengubah masukan (input) menjadi sinyal keluaran (output) yang logis dan dibangun oleh voltase atau arus. Gerbang logika bisa beroperasi dengan menggunakan prinsip aljabar boolean.



B. Fungsi

Gerbang logika memiliki fungsi untuk melakukan fungsi logika dasar untuk membentuk sirkuit digital yang terintegrasi. Kebanyakan logic gate menggunakan bilangan biner 0 atau 1 bisa juga disebut true atau false. Biasanya terdiri dari dua buah nilai input dan satu nilai output.



C. Aplikasi

Software dibawah ini bisa digunakan untuk membuat desain sirkuit gerbang logika untuk berbagai keperluan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh seorang engineer atau teknisi.

1. CEDAR

2. Logisim

3. FreeMat

4. Logic Gate Simulator

5. Maxima

6. Ngspice

7. Qfsm

8. QSapecNG



D. Inventer

Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.

E. Simbol-simbol Gerbang Logika Dasar












3.) UNIT ARITMATIKA DAN LOGIKA



A. Pengertian dan Fungsi 

ALU, singkatan dari Arithmetic Logic Unit, adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmetika dan logika. Contoh operasi aritmetika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.



B. Komponen

ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.



C. Rangkaian

Rangkaian ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder juga sering disebut rangkaian. 1 2 Rangkaian ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder.



D. Cara Kerja

ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori. ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada processor. Control Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis(terdapat) pada register.






Komentar

The Most